Sabtu, 10 Maret 2012

Palestina Nggak Ada Matinya



Hm...ngomong2 tentang Palestina emang nggak ada matinya, scara gw banyak belajar tentang perjuangan, pengorbanan, kehidupan serta dll-nya dari Palestina, terutama rakyatnya yang begitu gigih mempertahankan hak-haknya untuk MERDEKA bebas dari penjajahan, walaupun resiko yang di tanggung begitu berat, terseok-seok, sampai ngesot-ngesot...:D (halah...lebay), tp serius itu yang gw rasain tentang Palestina, bukan karena masalah Agama saja yang membuat gw ngerasainnya tp lebih dari itu sob..., masalah kemanusiaan, hak hidup sebagai manusia, hak merdeka sebagai sebuah negara yang terjajah. Scara yahudi zionis itu kan pendatang yang dikasih tumpangan, tp....e...lama kelaman di makan semua itu wilayah perlahan-lahan ibarat kata ni, di kasih ati minta ampela, gila nggak tuh Yahudi Zionis, kejam nggak tuh Yahudi Zionis, pokoknya sakit ati dah klo ngedenger kekejaman yang udah dilakuin sama si Yahudi Laknatullah 'Alaih...

Wah...keenakan ngomong Yahudi nih...tp emang klo ngomong masalah Palestina ya pastinya nggak akan lepas ngomongin masalah Yahudi Sang Teroris. Kembali ke topik, rakyat Palestina mati-matian ngebela apa yang menjadi haknya, sampai ada satu cerita, seorang pimpinan HAMAS yaitu Syeikh Ahamd Yasin (pastinya dah pada kenal kan?) walaupun dia duduk di kursi roda, perjuangannya membela Palestina untuk bebas dari Yahudi Laknatullah begitu membara, kakinya lumpuh sob, tp tetap punya semangat untuk sekolah hingga lulus, akhlaqnya subhanallah karimahnya sangat kental, gerakannya lincah dan gesit, lalu mampu bersembunyi dan menghilang dari pandangan orang (pakek ilmu apaan tuh?) hehehe, Dia nggak pernah yang namanya nyakitin orang lain sob, selama hidupnya belum pernah mengeluarkan kata2 keluh kesah baik sebelum cacat dan sesudah. Beliau terkenal dengan kecemerlangannya berpidato atau berorasi memberikan semangat kepada rakyat Palestina untuk berjuang melawan penjajahan, cuma gara2 Dia ngomong doank sob, keluar masuk penjara... yang jelas jadi buronan Zionis. Perjuangan beliau nggak cuma koar2 doank sob, tp beliau juga membantu permasalahan2 sosial, hukum dll. Beliau setiap saat terancam oleh moncong-moncong senjata Zionis. Dia nggak takut sholat wajib di Masjid, nggak takut jika sewaktu-waktu tiba2 Dia tertembak, Dia ngelakuin ini untuk menantang kepongahan Ariel Sharon yang sering mengancam untuk membunuhnya. Karena keimanan yang begitu kuat Dia nggak takut dengan ancaman sekalipun.

Detik-detik kesyahidannya, waktu itu Dia keluar untuk melaksanakan sholat subuh berjama'ah di masjid, nah selesai sholat, para jama'ah di masjid merasakan ada ancaman bahaya yang tengah mengintai beliau, secara spontanitas  para pemuda yang ada di situ mengambil ban2 bekas untuk di bakar supaya asapnya menghalangi pergerakan beliau. Tp beliau menolaknya, terus keluar masjid. Nah pas waktu itu lah tiba2 sebuah peluru kendali dari helikpter datang menghantam beliau dan para pengawalnya, termasuk menantunya, akhirnya beliaupun syahid. gw jadi inget ama kata-katanya dalam sebuah buku (red. Mozaik Syuhada): 

"Kalian hendaknya memahami dan menghargai arti tanggung jawab, juga hendaknya kalian sanggup menanggung beban hidup dengan menghindarkan diri dari sikap keluh kesah. Hendaknya kalian kembali kepada Allah dan bertaubat agar Ia memberi kalian rezeki yang banyak. Kalian juga hendaknya menghormati yang besar dan menyayangi yang kecil. Wahai para cucuku, jauhilah segala nyanyian yang terlihat dan terdengar, hindari segala nyanyian cinta picisan. Gantilah isi kalian dengan kata-kata kreativitas, berbuat dan berdzikir kepada Allah. Jangalah kalian menyibukkan diri mengidolakan penyanyi laki-laki atau perempuan dan jangan pula berlomba-lomba mengejar syahwat."

Subhanallah ni kata2, bener2 nusuk2 sampai tulang belulang, perhatikan aja kata2nya, resep abis dah. Gimana dah diperhatikan? klo udah rasain dah...biar inget terus. Mungkin sebagian sobat berpikir, "gimana nggak ngomong begitu scara dalam situasi yang genting"?, tp bagi gw bagaimanapun situasinya itu nggak penting, kapanpun dimana pun, di Indonesia sekalipun yg konon katanya makmur, itu kata2 cocok untuk semua umur, semua orang, semua tempat.

Pengetahuan gw tentang Perjuangan Rakyat Palestina (PRP), memberikan makna yang mendalam, bahwa untuk hidup bahagia, hidup aman, nyaman, bermanfaat untuk orang lain, menegakkan Ad-Din dimuka bumi ini, butuh perjuangan, butuh pengorbanan, tentunya setiap apa yang kita lakukan juga hendaknya selalu menyertakan Allah SWT, sehingga kita yakin dengan apa yang kita perbuat dan nggak pernah takut dengan resiko yang akan menghadapi kita. Maka kita akan selalu berada dalam jalan yang benar.

Gitu aja sob, perasaan gw terhadap Palestina, tunggu postingan berikutnya...
PALESTINA EMANK NGGAK ADA MATINYA....!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan komentar, saran, masukan, atau koreksi Antum di bawah ini. Dengan begitu, Antum telah memberikan kontribusi bagi perbaikan blog ini,semoga itu dicatat Allah sebagai amal shalih.

Jika Antum tidak memiliki blog atau website, antum bisa memilih Name/URL pada pilihan Beri komentar sebagai, isikan nama (boleh nama pena) dan URL-nya bisa diisi alamat email, FB, atau dibiarkan kosong. Jazaakumullah khairan katsiiran.